Friday, March 17, 2006

tambahan nih

Temans…ini tambahan cerita perjalanan dan pengamatanku tentang suku indian ya yang tadi sudah aku publish.
Ok,..enjoy,and have a nice day.

beabad-abad yang lalu sebelum Eropa menemukan dan memasuki belahan bumi Barat America,Pueblo Indians yang sekarang adalah New Mexico,suku pueblo indians telah berkembang pada peradaban yang sangat khas dan kompleks.


Suku Ini penuh dengan perdamaian.merekapun penuh dengan cinta .mereka membuat desa-desa dan perkotaan yang diselaraskan dengan lingkungan .


Agama mereka mayoritas pantheistic,dan dalam kehidupan mereka sehari-hari mereka sangat rohani.mereka membuat pemerintahan yang merata ,
Arsitektur yang luar biasa, pertanian intensif dengan sistem irigasi canggih dan seni yang telah sangat berkembang seperti tembikar, menenun, barang-barang perhiasan, pengerjaan kulit dan keahlian lain.

Hampir semua penduduk Pueblo dipisahkan ke dalam marga-marga; Marga Jagung, Marga Turki, Marga Biru Kehijauan dan banyak yang lain.
Anggota marga bergiliran dan bertanggung jawab pada pemerintah, di pelaksanaan keadilan, dan bertanggung jawab untuk upacara suku tradisional.


Kebanyakan orang Pueblo berbicara sebanyak dua bahasa pokok, Keresan atau Tanoan, Tanoan dipisahkan ke dalam 3 sub-dialek juga ialah: TIWA, TEWA dan TOWA. Mereka juga lancar dalam penggunaan Inggris dan sedikit bahasa Spanyol.
Zuni Pueblo mempunyai bahasanya sendiri, dan bahasa mereka jauh dan tak berhubungan kepada suku lain yang mana pun.

Sekarang ini,suku Indian telah tersebar luas ke rah barat, dan beberapa di antaranya sudah menghuni jauh sebelumnya penemuan Amerika.
Sampai saat ini mereka masih mempertahankan kehidupan seremonial mereka yang kuno dan sangat rahasia,namun merekapun menyambut pengunjung dari seluruh dunia ,dan membuka diri ,juga tetap berbangga pada peninggalan budaya mereka yang telah lebih dari seribu tahun.


Berikut ini,sebagai tambahan, saya urutkan ke 19 pueblos of new mexico:

1. Acoma pueblo
2. Cochiti pueblo
3. Isleta pueblo
4. Jemez pueblo
5. Laguna pueblo
6. Nambe pueblo
7. Picuris pueblo
8. Pojoque pueblo
9. Sandia pueblo
10.Felipe pueblo
11.San 11 defonso pueblo
12.San Juan pueblo
13.Santa Ana pueblo
14.Santa Clara pueblo
15.Santo Domingo pueblo
16.The Taos pueblo
17.The Tesuque pueblo
18.The zia pueblo
19.The Zuni pueblo


have a nice weekend


ayu lestari

sepotong cerita yang lupa di publish

Sudah lama rasanya tidak meng-update isi blog.yah,…sibuk sih(alasan basi yah,heheh),ok deh,…kali ini aku cerita tentang apa ya?,..hmmm,..ok,tentang pueblo Indian aja ya.
(sebenarnya,cerita ini sudah lama di tulis,tapi baru aku publish sekarang ya? lumayan,daripada blog kosong melompong)

Tadi pagi,saat sedang membuat rencana buat hari baru,kepalaku bingung membuat rencana,apa yang harus ku lakukan untuk hari ini.sedang asik-asik membuat rencana buat satu hari,tiba-tiba kepala ini terbayang akan lesatnya pork chop di san felipe casino.untuk memastikan menu yang ada hari ini,aku coba telpon costumer service di bagian buffet-nya,dan syukur aja,menurut si penerima phone,pork chop ada hari ini,sipp lah.

San felipe casino,berada hampir di luar kota ,berjarak kurang lebih 33 miles dari kota Albuquerque.casino ini termasuk kecil di banding casino-casino yang ada di kota Albuquerque.Saat sebelum memasuki pintu gerbangnya,saya sudah siap-siap dengan driver licencyku,buat jaga-jaga kalau-kalau petugas pintu gerbang menanyakan idku karena, pengalaman dulu,saat saya iseng-iseng jalan ke sandia casino,(www.sandiacasino.com )saya kena cegat di pintu masuk dan petugasnya minta id,( sekedar pemberitahuan ,casino tidak boleh di masuki oleh anak 21 thn ke bawah),saya jelaskan bahwa saya udah jauh sekali di atas 21 tahun ,( weh,…apa ini muka kelihatan imut kah? hehehhe)tapi petugasnya lebih ngotot lagi,dan untung saja,saat itu saya sempat bawa id.

Memasuki gerbang san felipe,saya berjalan dengan gaya pede aja,dan untung aja petugasnya sama sekali tidak menanyakan id saya,padahal id sudah saya siapkan di tangan(mungkin nih wajah dah gak imut kali ya?hehehe).sampai di dalam,wih,…langsung deh kelihatan tuh slot-slot machine berjejer dengan rapi.

Saat itu pengunjung cukup banyak,tapi dari pengamatan saya,kelihatannya rata-rata pengunjung orang-orang tua yang kelihatannya sudah pensiun juga menurut pengamatan saya,banyak pengunjung berwajah typical Indian,mungkin karena san felipe berada dekat dengan reservation suku Indian pueblo.

Karena saya memang tidak bakat dan tidak tertarik dengan slot-slot machine yang menjanjikan surga bagi penjudi,saya langsung saja melenggang ke bagian buffet-nya,dan betapa lemasnya rasa hati ini,sewaktu membaca menu-menu apa aja yang mereka hidangkan hari itu,ternyata,pork chop yang sudah saya impi-impikan sejak dari Albuquerque tidak ada dalam menu,trus,ngapain dong aku mesti nyetir sampai 33 miles kalau yang di tuju tidak ada,hallo……!!!

Dongkol bin kesal,aku coba complaint ke si mbak penerima tamu di buffet itu,tapi jawabnya,yah,..hari ini kan hari st.patrick jadi pork chopnya gak ada,weleh,…apa hubungannya yak?lagian tadi waktu aku call,katanya ada,doh,…kumaha sih??.ya sudahlah,makan aja apa yang ada.

Habis makan,hati masih dongkol karena rasa yang gak kesampaian,aku mencoba menghibur diri,gimana kalau aku jalan-jalan aja ke reservation suku pueblo di sekitar san felipe,itung-itung ingin melihat dan memahami culture dan kebudayaan mereka.

Reservation pueblo berjarak kurang lebih 4 miles dari san felipe.memasuki perkampungan ini,aku langsung terpana pada gaya hidup mereka yang bersahaja,maksud saya dalam arti bersahaja,bahwa mereka benar-benar hidup jauh dari kehidupan glamour .

Gaya bangunan di perkampungan ini sangat mencerminkan budaya Spanish pueblo.bangunan-bangunannya sangat cantik,dan itu membuatku terkagum-kagum .rata-rata bangunan itu adalah bangunan asli yang telah berusia beratus-ratus tahun dan telah di huni turun temurun.

Yang membuatku sangat terkagum-kagum adalah sebuah bangunan gereja tua dengan gaya Spanish colonial yang mungkin telah berusia kurang lebih 350 tahun,tapi masih berdiri dengan cantik dan megah. Amat sangat di sayangkan,saya tidak dapat mengambil secuilpun foto dari perkampungan mereka,karena saat memasuki perkampungan ,sebuah pengumuman besar sudah terpampang,bahwa tidak di perbolehkan mengambil gambar/foto/video,atau sejenisnya,dan apabila melanggar maka akibatnya harus membayar $ 1000.

yah,..daripada-daripada,khan mendingan-mendingan,ya tho?maksudku,daripada kena denda $ 1000,khan mending gak usah ngambil gambar.

Yang di sayangkan apabila ada turis yang datang jauh-jauh dari Europe atau dari asia,atau belahan bumi lainya,dan sudah berharap untuk membawa kenang-kenangan photo pada sanak saudara tentang perkamoungan pueblo,tapi ternyata tidak bisa,tentunya akan sangat sedih dan tidak lengkap rasanya karena tidak ada bukti .

Soal alasan kenapa pengunjung tidak di perkenankan untuk mengambil gambar di perkampungan itu,I have no idea jadi,jangan Tanya saya ya,hehehehe.



tambahan:Bangunan gaya pueblo hanya dapat di lihat di new mexico,usa,tak akan pernah di dapatkan di Negara bagian lain,jadi,kalau penasaran dan ingin melihat,ke new mexico aja ya? Klo dah nyampe,contact aku,biar kita bisa lihat bareng-bareng,hehehhe.

Oh ya,tambahan juga,beli gas(bensin) di reservation jauh lebih murah loh daripada di Albuquerque,alasannya? Aku juga gak tau ,mungkin karena mereka gak mesti bayar tax.dan tambahan lagi, rata-rata penduduk di perkampungan ini,di subsidi oleh pemerintah kehidupan mereka perbulannya.hmm,..asik juga ya.

sssttt,...ini nih poto typical bangunan ala new mexico ,itung-itung yah agak mirip-mirip deh,daripada bingung bayangin model bangunannya kayak apa,mending aku taro aja hasil jepretan dari building-nya santa fee,mirip kok,walau tak sama,eh lain waktu disambung lagi ya,soalnya ini lagi mepet nih waktunya,mana comp-nya boleh numpang lagi ama comp kantor,lagi jauh dari rumah sih.


ayu lestari